ponsel Anda? Gerard Houllier ingin berbicara dengan Anda. "Dia memasukkan nomor agennya dan berkata untuk berbicara dengannya. Gerard Houllier berbicara dengan agennya di bus, saya pikir dia hanya menggunakan kami untuk mendapatkan lebih banyak uang dari Chelsea. Petr Cech, tapi pada saat itu kami mencoba untuk mengontrak Chris Kirkland, saya pergi ke sebuah permainan untuk menyaksikan Milan Baros dan Petr Cech melakukan debutnya. "Saya kemudian pergi ke Argentina, saya pikir pada tahun 2001, the Under -20 Piala Dunia. Anda bisa mendapatkannya untuk sebuah lagu. Dia bersama

dengan Chmel Blsany dan kemudian dia pindah ke Sparta Prague dan kemudian dia pindah ke Prancis ke Rennes. "Pemain-pemain itu adalah dua dari ribuan yang Miller amati di seluruh dunia sebagai bagian dari pekerjaannya di Liverpool. bola dunia membuatnya mendapatkan kartu hadiah Emas untuk hampir semua maskapai utama. Saat mengenang anekdot ini karena perjalanannya ke Argentina untuk melihat pemain seperti Pablo Aimar dan Walter Samuel, Miller mengatakan: "Saya membeli jaket kulit saya di Argentina . Aku kembali dan berpikir itu akan cocok untuknya, tapi itu terlalu besar untuknya. Saya kembali tiga minggu kemudian dan mengubahnya di toko lagi dan memberinya yang lebih kecil!

"Saya kadang-kadang terbang ke Argentina pada hari Jumat malam Saya mungkin akan sampai di sana pukul 9.30 pagi pada hari Sabtu Saya akan menonton enam tingkat teratas pertandingan pada hari Sabtu dan Minggu Ketika kami bermain di Roma, saya mengikuti Roma pada bulan Januari dan kami bermain di bulan Februari, saya mengikuti Roma tujuh hari Minggu berturut-turut, saya akan pergi keluar pada hari Minggu dan kembali pada hari Minggu malam. "Alex Peran Miller Getty ImagesMiller pada akhirnya akan berubah saat Houllier dipecat pada akhir 2003-04. Sementara Benitez menggantikan Houllier dan membawa stafnya sendiri, Miller tetap berada di Merseyside menjadi pelatih tim pertama yang mengikuti sejumlah rekomendasi dari sejumlah pemain senior di dalam ruang ganti Liverpool. "Gerard kecewa karena saya tidak pergi saat dia pergi. Akhir hari, mereka mendapat hadiah, saya tidak mendapatkan hadiah dan saya butuh pekerjaan, "katanya. "Saya sedang berlibur di Amerika ketika Rafa menyuruh saya untuk kembali, saya kembali dan dia hanya bertanya kepada saya apa peran saya. Dia memasukkan 4-4-2 ke papan tulis dan menanyakan bagaimana saya akan bermain melawan mereka." Saya tidak diintimidasi olehnya karena saya tahu saya taktis dengan baik. Saya berkata: 'Baiklah Anda tidak bisa mengatakan itu,' yang melemparkannya sedikit. Saya berkata: 'Apakah tim saya sebagus milik Anda? Apakah pemain saya sebagus pemain Anda? Apakah pemain saya secepat pemain Anda? Baiklah, saya akan melakukan ini karena Anda akan memiliki masalah di sana. "" Ini to-and-froed, satu-satunya perbedaan yang kami hadapi adalah

mempertahankan permainan dengan striker. "Miller menyampaikan video prematch ke skuad selama musim di mana Liverpool memenangkan Liga Champions pada tahun 2005. Dia tinggal bersama Benitez selama tiga musim sebelumnya sebelum kesempatan untuk mengamankan masa depan keluarganya secara finansial tiba saat tim Jepang JEF United Chiba menawarinya pekerjaan manajer pada Mei 2008. " Ini klub yang fantastis, Liverpool, "Miller menyimpulkan. "Pada akhirnya, itu bukan klub yang sama dengan yang saya ikuti, Anda memiliki dua orang di gerbang di tempat latihan dan mereka memutuskan untuk meringankan salah satu tugas mereka untuk memotong biaya. Orang-orang dibayar sekitar £ 150 seminggu Orang itu pernah ada di sana 25 tahun, bagaimana dengan waktu itu? "Saat itu saya berusia 59 dan uangnya tidak pernah menjadi motivator. Tapi aku telah melihat beberapa perubahan di Liverpool dan aku pergi: